1. Pertanyaan: Kamera tidak dapat terhubung ke Wi-Fi atau sering terputus.
Solusi:
a) Periksa pengaturan jaringan: Pastikan pengaturan jaringan kamera kompatibel dengan router, (2.4GHz vs. 5GHz).
Coba mulai ulang kamera dan router.
Perbarui firmware: Periksa apakah ada pembaruan firmware, beberapa masalah mungkin telah diperbaiki di versi baru.
c) Periksa kekuatan sinyal Wi-Fi: Pastikan kamera berada dalam jangkauan sinyal Wi-Fi. Jika sinyalnya lemah, pertimbangkan untuk menambahkan alat perluasan Wi-Fi.
2. Pertanyaan: Gambar buram, macet, atau tidak ada gambar.
Solusi:
a) Sesuaikan resolusi: Tergantung pada penundaan jaringan,
Coba alihkan resolusi dalam pemantauan waktu nyata ke status HD atau status SD.
b) Membersihkan lensa: Bersihkan lensa secara perlahan menggunakan kain lembut.
c) Periksa catu daya dan sambungan: Pastikan catu daya kamera normal dan kamera cctv tetap menyala terhubung listrik.
d) Periksa apakah jaringan rumah berfungsi dengan benar.
e) Mulai ulang kamera: Mulai ulang perangkat untuk mengatasi masalah sementara.
3. Pertanyaan: Video tidak dapat disimpan atau ruang penyimpanan tidak mencukupi.
Solusi:
a) Format kartu SD: Terkadang masalah format kartu SD dapat menyebabkan masalah penyimpanan, coba format kartu SD.
b) Ganti kartu memori: Pastikan Anda menggunakan kartu SD yang kompatibel dan kartu SD memiliki cukup ruang.
c) Penyimpanan cloud: Pertimbangkan untuk menggunakan layanan penyimpanan cloud untuk menghindari masalah penyimpanan lokal yang tidak mencukupi.
4. Pertanyaan: Notifikasi dan peringatan tidak dapat diterima atau terlalu banyak alarm salah.
Solusi:
a) Sesuaikan sensitivitas: Sesuaikan sensitivitas deteksi gerakan dalam pengaturan alarm.
b) Tetapkan area deteksi: Tetapkan area spesifik untuk deteksi guna menghindari pemantauan area yang tidak diperlukan.
c) Dalam pengaturan alarm, tambah atau kurangi kondisi pemicuan alarm.